Etika Dalam Bisnis

   
   Sukses dalam berbisnis dengan meraup keuntungan besar adalah impian besar bagi semua pembisnis. Namun banyak pembisnis yang tenggelam dan masih gagal mewujudkan impian besarnya menjadi pembisnis sukses. Dan masih banyak juga orang yang niat menggeluti dunia bisnis tapi masih bimbang atau ragu bahkan bingung bagaimana memulai bisnisnya. menjadi seorang pembisnis yang sukses di awali dengan keberanian untuk melangkahkan kaki masuk ke dalam dunia bisnis. sebelum mengawali bisnis sebaiknya mengerti terlebih dahulu tentang bisnis itu sendiri. kemudian melakukan riset dan survei untuk menambah keyakinan untuk berbisnis.
   Dalam mengawali bisnis seharusnya tidak perlu khawatir rugi sebab keberanian buat melangkah ini merupakan awal sukses di tangan para pembisnis. Pernah dengarkan sukses itu berawal dari mimpi? tapi ya jangan mimpinya doang, mesti ada yang di usahain. Orang yang ingin sukses berbisnis tapi tidak berani memulai bisnis sama aja dengan orang yang ingin jago berenang tapi latihan masuk ke kolam aja ga berani (pengalaman masa kecil) hihihi







selanjutnya dalam menjalankan roda bisnis juga dibutuhkan kemampuan manajemen yang baik, seperti yang pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu. Dengan manajemen yang baik akan menciptakan suasana yang solid. 
    Dengan menumbuhkan sikap yang saling percaya dengan rekan kerja maka akan mudah menciptakan kerjasama tim. kemudian hal yang menjadi titik fokus adalah ETIKA dalam berbisnis. Sayangnya kebanyakan para pembisnis lebih senang memikirkan kepentingan materi dibandingkan soal etika. salah satu etika bisnis yang harus di pegang teguh yaitu kejujurannya. tapi menurut beberapa orang yang tidak mengenal etika bisnis, katanya bisnis itu harus ada sedikit kebohongan untuk meraup keuntungan. Katanya kalau bisnis terlalu jujur itu bisa rugi. Praktik-praktik kecurangan inilah yang akan membuat bisnis itu gulung tikar. Karena menurut saya apabila konsumen merasa sudah di bohongi/di kecewakan maka bisnis itu pasti akan hancur. Jangan sampai bisnis itu di anggap PHP (pemberi harapan palsu).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Organisasi dan Manajemen stres