Kekuasaan dan Politik

Ini ada sedikit gambaran mengenai Kekuasaan dan Politik adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi tapi agak sulit untuk mengukurnya tapi penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Mungkin masih sulit dipahami ya maksudnya, iya karena inikan jelasin sedikit gambarannya aja. Jangan khawatir, saya akan menjelaskan maksud kata-kata di atas :)

Kekuasaan sendiri memiliki arti kewenangan, maksudnya kewenangan yang didapatkan oleh seseorang untuk dijalankan sesuai dengan apa yang ingin diberikan. Sebenarnya kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh, tapi kasusnya tidak sedikit yang menyalah gunakan kewenangan/kekuasaan. 
Kekuasaan cenderung ke arah korup adalah ungkapan yang sering kita dengar, karena kekuasaan melekat pada jabatan atau pada diri orang tersebut. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 
1. Position Power kekuasaan yang melekat pada posisi seseorang dalam organisasi. 
2. Personal Power kekuasaan yang berada pada pribadi orang tersebut sebagai hubungan sosialnya.
Power atau kekuasaan mengekspresikan kapasitas individu yang secara sengaja menimbulkan dampak pada oranglain, pengaruh(influence) adalah kemampuan membuat orang menuruti kehendak si pemegang kekuasaan. Politik mendasarkan diri pada kekuasaan dan kekuasaan ini tidak tersalurkan secara merata di dalam organisasi. Dengan kata lain kekuasaan adalah sumber daya sosial yang ditujukan demi melancarkan pengaruh, yaitu proses sosial, dan keduanya merupakan unsur politik. 

Politik dapat diartikan sebagai kegiatan dimana individu atau kelompok terlibat di dalamnya untuk memperoleh dan menggunakan kekuasaan untuk mencapai kepentingannya sendiri. Politik adalah penggunaan power (kekuasaan) agar sesuatunya tercapai. Politik melibatkan diskusi-diskusi informal yang memungkinkan untuk mencapai kesepakatan dan membuat keputusan menyelesaikan masalah. Dalam pandangan umum masyarakat menganggap politik melibatkan kecurangan dan ketidakjujuran yang ditujukan untuk kepentingan diri sendiri dan memicu konflik di dalam lingkungan kerja. Tapi tidak semua politik itu hal yang buruk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Dalam Bisnis

Perubahan Organisasi dan Manajemen stres